TUJUAN yang ingin dicapai adalah HARUS dengan misi Membantu/membantu orang lain mejadi lebih baik, lebih percaya diri dan memberikan manfaat.
JANGAN DILAKUKAN, sebagai Value Ambassador seperti, MELABEL apalagi Menghukum orang lain. Mis. “Saya rasa, anda tidak cukup pengetahuan untuk memahami ini” atau “Walaupun anda Tidak Tahu tentang ini……” atau hal lain yang men-judge seseorang dengan konotasi Negatif.
Gunakan INTERAKSI dengan Metoda SANDWICH (ada Pembuka, Inti, dan Penutup), selalu dalam Komunikasi ada komponen :
Pembuka, Sampaikan Potensi, Kekuatan atau perilaku KUNCI yang sudah baik yang dimiliki lawan bicara untuk membuat mereka dapat lebih percaya diri.
Inti, sampaikan Harapan yang perlu dicapai, dan tindakan yang diperlukan agar Hal yang kurang itu menjadi lebih baik lagi, dengan WIN-WIN, Memberikan Contoh, dan EMPATY.
Penutup, Berikan Selalu Motivasi..untuk mendorong Potensi dari orang lain.
Selanjutnya FEEDBACK, sebagai bentuk introspeksi, dengan tetap memperhatikan Pola-pola posisitf diatas.
Pola yang dijarkan Covey diatas, dapat saja diterjemahkan kedalam Prinsip EQ (Emotional Quotient), IQ (Intelegent Quotient), PQ (Physical Quotient) dan SQ (Spiritual Quotient) seperti gambar di kanan ini.
Dan dengan dilengkapi Spiritual Quotient ini, seseorang akan semakin lengkap memenuhi Segala Kecerdasan yang didasarinya, karena segala Pikiran, Tindakan, dan Perbuatan akan selalu didasarkan sebagai pertanggungjawaban terhadap sesama dan kepada Tuhan Sang Maha Pencipta.
Tentu yang harus diingat,…. segala sesuatu atau perilaku kita tergantung dari apa Misi kita….atau Niat, atau istilah kerennya “Contribution Statement”
hehe…
Contoh saja…… Penyesalan seorang “Albert Einstein” bukan karena dia menemukan Teori Atom, tetapi yang dia takutkan adalah Penggunaan ilmu ini bukan untuk kemaslahatan manusia, tetapi justru menimbulkan kerusakan bagi Manusia…. ” Itulah kenapa ketika Nagasaki dan Horoshima dihajar Bom…..dia Meneteskan Air Matanya……Sedih….
DAN…
Bila anda seorang Muslim, sudah seharusnya kita dapat menggunakan segala Akal dan Pikiran kita untuk Kebaikan, sebagai tanda syukur kita atas nikmat yang diberikan…karena masih sedikit yang dapat mempraktekkannya……seperti dalam ayat berikut :
Kemudian Dia (Allah) menyempurnakan dan meniupkan kedalam tubuhnya RohNya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi kamu sedikit bersyukur. Al Qur’an 32 As-Sajdah : 9
Demikian sekedar wawasan untuk kita…bukan untuk menggurui, tapi sekedar berbagi saja….siapa tahu bermanfaat….dan anda segera menularkan hal baik yang sudah anda miliki kepada lingkungan sekitar anda….. agar Seluruh Dunia menjadi terwarnai….menjadi BAIK…..
Aslmkm… salam kenal kang… trima kasi inspiasi nya 🙂
izin copas ;D
Sipp…silahkan…titip linking Sourcenya ya