:: Seberapa besar Beban Hidup Anda?

keinginan marah, mangkel, atau hanya sekedar “menggerutu” dalam hati…..atau lari dari keadaan, dan cara-cara lain yang bisa kita lakukan sesuai dgn keadaan, pengetahuan dan keberanian adalah jadi solusi yang belum tentu efektif….
hmmm….dan disaat yang tepat, merasakan hal seperti itu, tiba2 …
saya mendapat kiriman cerita ini….sangat membantu untuk kita selami, terutama dalam membantu hakikat dari kehibdupan ini…..semoga anda juga dapat terbantu dgn hikmah cerita ini…….
saya mendapat kiriman cerita ini….sangat membantu untuk kita selami, terutama dalam membantu hakikat dari kehibdupan ini…..semoga anda juga dapat terbantu dgn hikmah cerita ini…….
simak deh cerita ringan satu ini…
:: Cerita dari Segenggam Kopi Pahit
Ada seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yg sedang dirundung masalah.Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya.
Pak tua bijak hanya mendengarkan dgn seksama, lalu ia mengambil segenggam serbuk kopi pahit & meminta anak muda itu u/ mengambil segelas air.
Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas & di aduk perlahan……”Coba minum ini & katakan bagaimana rasanya?” ujar pak tua “Pahit sekali” jawab pemuda.
Pak tua itu tersenyum, mengajak pemuda itu u/ berjalan ke tepi telaga belakang rumahnya.Mereka berjalan berdampingan & akhirnya sampai ke tepi telaga yg tenang itu.
Sesampai disana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu & dgn sepotong kayu ia mengaduknya : “Coba ambil air dr telaga ini & minumlah”. Saat si pemuda mereguk air itu, Pak tua bertanya lagi, “Bagaimana rasanya?””Segar” sahut si Pemuda”Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu?” tanya pak tua”Tidak” sahut Pemuda.
Pak tua tertawa terbahak² sambil berkata “Anak muda…Dengarkan baik²,Pahitnya kehidupan sama seperti segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah & rasa pahitnyapun sama & memang akan tetap sama.Tapi kepahitan yg kita rasakan sangat tergantung dari wadah yg kita miliki.
Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkannya.Jadi saat Anda merasakan kepahitan, keputusasaan & kegagalan dalam hidup, Hanya ada satu yg Anda dapat lakukan:Lapangkanlah dadamu menerima semuanya itu,Luaskanlah hatimu u/ menampung setiap kepahitan itu”
:: Moral Value
Hatimu adalah wadah itu.Perasaanmu adalah tempat itu.Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya.”Jangan jadikan hatimu seperti gelas,buatlah laksana telaga yg mampu menampung setiap kepahitan itu,& merubahnya menjadi kesegaran & kedamaian”.
Semoga kita semua selalu dalam bimbingan Allah SWT, dan selalu diberikan jalan terbaik dalam menjalani kehidupan ini, Amiin…..
.
.
Salam,
Hendrawan
.
Hendrawan’s Notes
wih, nice notes maz..
penuh inspiratif__^
salam kenaL
*hidup ini begitu singkat bila dijalani dengan hal= yang biasa= saja*
Mas Arie, teri makasih kunjungannya…. semoga kita semua menjadi sumber inspirasi juga utk yg lain. salam,