
“Kemarin adalah Sejarah, Esok masih Misteri, dan Hari ini adalah Anugerah”
(Master Oogway, dalam “Kungfu Panda”)
Saat nonton di bioskop, dengan istri dan anakku, Film “Kungfu Panda”, ternyata aku bisa belajar juga dari film itu……
Dua hal yang menarik perhatianku,
Pertama, ketika Master Oogway , Guru dari Suhu Shifu, Guru dari Si Po (Panda), memberikan dorongan moril (motivasi) kepada si calon Pendekar Naga, Si Panda Po….yang saat itu sedang putus asa karena ketidak yakinan akan dirinya dan keraguan para pendekar lain terhadap si Gendut Panda ini, untuk dapat mengemban amanat menjadi “Pendekar Naga” yang harus menghadapi si Penghianat Sakti “Tai Lung”.
Nasihat bijak diberikannya kepada si Po ini, Pesannya adalah seperti kata2 diatas….Kemarin adalah Sejarah, Esok masih Misteri, dan Hari ini adalah Anugerah…jadi lakukanlah yang terbaik saat ini, dan kamu pasti bisa mencapainya….
Kedua, Ketika “Gulungan Naga” menjadi rebutan Para Pendekar, karena menyimpan Rahasia Kungfu Naga yang dapat menaklukkan dunia, sampai Tai Lung, sanggup berkhianat bahkan mau membunuh Gurunya sendiri yang sudah menganggap Anak kepada si Tai Lung, hanya karena pesan rahasia dalam “Gulungan Naga” itu, tidak bisa ia dapatkan.
Ketika si Panda Po, telah mencapai tingkatan tertinggi kungfunya, dan mendapatkan “Gulungan Naga” itu, betapa kecewanya Si Po…karena ternyata yang berada dalam gulungan itu adalah Kosong, hanya memantulkan wajah si Pembacanya, bahkan Gurunya sendiri Suhu Shifu heran melihat kosongnya Gulungan Naga tsb.
Lalu Po pulang kepada Ayahnya, dan ketika bertemu, Ayahnya berkata….
“Po, aku akan berikan rahasia terbesarku, kenapa Aku berhasil membuat Mie yang paling enak”, karena Ayahnya Po adalah pedagang Mie, termasuk si Po yang sering bermimpi jadi pendekar kungfu.
Po Penasaran, dan bertanya “Apa itu Ayah?”.
Ayahnya menjawab…..”Rahasia dari bumbu membuat Mie buatanku adalah, Tidak ada Rahasia”
Po heran “Kalau tidak ada rahasianya, Lalu apa yang membuat mie itu menjadi spesial??”..
Ayahnya menjawab “Karena yang membuat sesuatu itu menjadi spesial, adalah karena kita…jadi kitalah yang membuat Mie itu menjadi Spesial, bukan karena bumbu rahasinya”
Si Po tersadar…. berarti maksud Kosongnya “Gulungan Naga” itu…SAYA (fikirnya…)
Akhirnya si Panda Po, kembali ke Perguruannya, dan mengerti maksud dari “Gulungan Naga” Kosong yang dia pegang itu, lalau karena si “Tai Lung” masih menginginkannya, akhir bertarung dengan Pendekar naga atau si Panda Po….dan Si Po berhasil memenangkan Pertarungan, sehingga desanya kembali menjadi aman dari amukan “Tai Lung”
Banyak sekali pelajaran ini yang bisa diterapkan dalam keseharian, dalam mencapai sesuatu dan bijaksana dalam menghadapi kehidupan…
Rekomen sekali klu ditonton, ….
sambil nyetir pulang ke rumah aku berpikir….
Hmmm, ternyata aku bisa belajar dari Film Kartun….
belajar tidak harus di Sekolah, atau baca buku yg tebal2 itu ya, menikmati dengan keceriaan anak dan keluarga rasanya malah lebih nikmat?
Salam,
H1
(Master Oogway, dalam “Kungfu Panda”)
Saat nonton di bioskop, dengan istri dan anakku, Film “Kungfu Panda”, ternyata aku bisa belajar juga dari film itu……
Dua hal yang menarik perhatianku,
Pertama, ketika Master Oogway , Guru dari Suhu Shifu, Guru dari Si Po (Panda), memberikan dorongan moril (motivasi) kepada si calon Pendekar Naga, Si Panda Po….yang saat itu sedang putus asa karena ketidak yakinan akan dirinya dan keraguan para pendekar lain terhadap si Gendut Panda ini, untuk dapat mengemban amanat menjadi “Pendekar Naga” yang harus menghadapi si Penghianat Sakti “Tai Lung”.
Nasihat bijak diberikannya kepada si Po ini, Pesannya adalah seperti kata2 diatas….Kemarin adalah Sejarah, Esok masih Misteri, dan Hari ini adalah Anugerah…jadi lakukanlah yang terbaik saat ini, dan kamu pasti bisa mencapainya….
Kedua, Ketika “Gulungan Naga” menjadi rebutan Para Pendekar, karena menyimpan Rahasia Kungfu Naga yang dapat menaklukkan dunia, sampai Tai Lung, sanggup berkhianat bahkan mau membunuh Gurunya sendiri yang sudah menganggap Anak kepada si Tai Lung, hanya karena pesan rahasia dalam “Gulungan Naga” itu, tidak bisa ia dapatkan.
Ketika si Panda Po, telah mencapai tingkatan tertinggi kungfunya, dan mendapatkan “Gulungan Naga” itu, betapa kecewanya Si Po…karena ternyata yang berada dalam gulungan itu adalah Kosong, hanya memantulkan wajah si Pembacanya, bahkan Gurunya sendiri Suhu Shifu heran melihat kosongnya Gulungan Naga tsb.
Lalu Po pulang kepada Ayahnya, dan ketika bertemu, Ayahnya berkata….
“Po, aku akan berikan rahasia terbesarku, kenapa Aku berhasil membuat Mie yang paling enak”, karena Ayahnya Po adalah pedagang Mie, termasuk si Po yang sering bermimpi jadi pendekar kungfu.
Po Penasaran, dan bertanya “Apa itu Ayah?”.
Ayahnya menjawab…..”Rahasia dari bumbu membuat Mie buatanku adalah, Tidak ada Rahasia”
Po heran “Kalau tidak ada rahasianya, Lalu apa yang membuat mie itu menjadi spesial??”..
Ayahnya menjawab “Karena yang membuat sesuatu itu menjadi spesial, adalah karena kita…jadi kitalah yang membuat Mie itu menjadi Spesial, bukan karena bumbu rahasinya”
Si Po tersadar…. berarti maksud Kosongnya “Gulungan Naga” itu…SAYA (fikirnya…)
Akhirnya si Panda Po, kembali ke Perguruannya, dan mengerti maksud dari “Gulungan Naga” Kosong yang dia pegang itu, lalau karena si “Tai Lung” masih menginginkannya, akhir bertarung dengan Pendekar naga atau si Panda Po….dan Si Po berhasil memenangkan Pertarungan, sehingga desanya kembali menjadi aman dari amukan “Tai Lung”
Banyak sekali pelajaran ini yang bisa diterapkan dalam keseharian, dalam mencapai sesuatu dan bijaksana dalam menghadapi kehidupan…
Rekomen sekali klu ditonton, ….
sambil nyetir pulang ke rumah aku berpikir….
Hmmm, ternyata aku bisa belajar dari Film Kartun….
belajar tidak harus di Sekolah, atau baca buku yg tebal2 itu ya, menikmati dengan keceriaan anak dan keluarga rasanya malah lebih nikmat?
Salam,
H1
Hendrawan’s Notes