
Gelap pun tak seperti jawa
Bahkan malam nyaris tak terlihat.
Melaju langkah dengan endap

Ketika hujan dan cerah mereda
Berfluktuasi, bak sendu hati yang galau.
tanpa terprediksi
Riuh pohon beriringan
Bergemuruh suara pantai
Ketika ragu tertahan
Sirnalah karenanya
Takjub seketika
Akan semua ciptaanMu
Sadar dalam senyap akan firmanMu
“Maka nikmat Tuhanmu yg manakah yg kau dustakan”Di pembaringan, kutulis
“Malam di Hulaliu”
by H1